Minggu, 17 Juli 2016

Review: Korean Lip Tint and Lip Tattoo

Hai Cantikers! Annyeong Yeorobun!

Seperti janjiku di postingan sebelumnya, aku bakal upload postingan lagi dalam waktu dekat. So, ya! This is it! Let’s check it out~

Dua bulan yang lalu aku dan temanku Anggie (lagi-lagi dia) tergiur untuk nyobain belanja di Althea. FYI, Althea adalah salah satu portal belanja online (atau biasa disebut Ecommerce) yang berbasis di Korea. Seperti Zalora, Sephora, Dresslink gitu bedanya Althea ini pengirimannya langsung dari Korea yang artinya produk-produknya juga asli dari sana. Kebayang dong harganya juga pasti bakal lebih miring karena nggak kena pajak ini itu kayak di mall – mall. Misalnya di Korea harganya 70 ribu rupiah, di gerai resminya di Indonesia harganya bisa sampai 200 ribu rupiah lho Cantikers. But! aku nggak mau berpanjang-lebar promosiin Althea (soalnya nggak diendorse hohoho), so langsung saja ke review yaa!

Waktu unboxing package dari Althea
Liptint yang aku beli di Althea kemarin adalah Saemmul Real Tint dari the SAEM (no.01-Red) dan tony tint Delight dari TONY MOLY (no.03-Orange ChaCha). Seperti yang aku bilang tadi bahwa harganya akan sangat miring dari harga di mall (Btw, TONY MOLY dan the SAEM belum masuk di mall – mall di Indonesia ding hehehe, mmm…sebagai contohnya Etude House lah). Untuk produk lip tint nya, baik TONY MOLY maupun the SAEM (juga Etude House) ada yang bisa kamu dapatkan under 50K di Althea. Seriusan. Kalau nggak salah yang Saemmul ini 40an ribu sedangkan yang tony tint cuma 30an ribu. Dua-duanya dapat diskon 40% soalnya hehehe. LEBIH MURAH DARI ONLINE SHOP GAISSS, HELAWWWW~
Untuk perbandingannya bisa kalian lihat gambar-gambar berikut:

Packaging tony tint yang imut
Description tony tint dalam Hangul dan ada tulisan made in korea. Jadi percaya kan kalau ini beneran dari Korea?
Applicator tony tint  ramping dan tube nya didesain agar liptint yang dikeluarkan tidak belepotan
Packaging Saemmul sangat simple
Saemmul pun menggunakan Hangul untuk deskripsi produknya dan ada tulisan made in korea juga
Applicator Saemmul lebih besar dari tony tint dan tubenya tidak memiliki karet pengaman (pengatur keluarnya liptint)
Swatch nya ke tangan sebelum mengering. Maaf tidak bisa memberikan swatch ke bibir karena bibir sedang bermasalah (baca blog sampai selesai). Yang orange adalah TONY MOLY sedangkan yang merah adalah the SAEM.
Setelah kering, aku dibasahi dengan air dan menggosoknya sedikit untuk mengetahui staying power nya
Ini ada photostock sewaktu pakai Saemmul (baju hitam) dan tony tint (baju orange)  
Well, aku simpulkan ya. Untuk packagingnya aku lebih suka tony tint ketimbang saemmul karena selain lebih cute (Korea banget), aplikatornya pun lebih enak dipakai yang tony tint. Untuk swatch nya di bibir, aku lebih suka saemmul karena enggak pahit kayak tony tint. Selain itu, warnanya tony tint yang orange cha-cha ini di bibirku FAIL banget. Harus ditutup foundation dulu baru dipakein lip tint. Tapi kalau yang saemmul, tanpa pakai foundation pun warnanya natural di bibirku. Untuk ketahanannya, dua-duanya oke. Jadi ya imbang alias seri sih menurutku. Dua-duanya worth it untuk repurchase (asal yang tony tint bukan warna orange cha-cha).

Setelah akhir-akhir ini dibikin ketagihan pakai lip tint kemanapun acaranya, aku dibuat penasaran sama yang namanya lip tattoo yang juga asalnya dari negeri gingseng, Korea. Kemarin sempat kepingin beli sih di Althea, tapi karena aku belum punya liptint dan aku pingin banget punya liptint so, priority lah yaa. Dan ternyata eh ternyata, adek aku (Fani) udah beli lip tattoo dari online shop. Wuwuwu~ Menggunakan ajian andalan yaitu aji mumpung, saya akan mereview nya sekalian di sini mwehehehe.

Sebelumnya akan ku jelaskan apa itu lip tattoo terlebih dahulu. Lip tattoo adalah sejenis gel yang pemakaiannya dioleskan pada bibir. Kemudian kita diamkan selama 15 menit, lip tattoo akan membentuk lapisan yang bisa dikelupas. Setelah kita peel-off, warna dari lip tattoo sudah menempel sngat alami di bibir.

Penampakan lip tattoo nya di bibir setelah di peel-off. Aku (baju biru) menggunakan cherry red sedangkan Fani (baju hitam) menggunakan sexy red.
Nah, merk lip tattoo yang dibeli adekku adalah Monomola. Harganya Rp 30.000,- di online shop dan Rp 32.500,- di Toko Maju (bagi yang berdomisili di Klaten). Dia beli 2, warna Cherry Red dan Sexy Red. Untuk Cherry Red warnanya lebih mengarah ke warna pink ketimbang merah, sedangkan Sexy Red lebih mengarah ke warna orange. Pendapatku setelah mencobanya adalah ENGGAK BANGET. Pertama, baunya kayak parfum, nyegrak gitu. Kedua, aplikatornya bikin susah ngeratain dan membingkai bibir. Ketiga, sumpah waktunya lama banget buat itu tato kering L. Keempat, isinya sedikit, dan yang terakhir adalah pas nge-peel-off-nya harus hati-hati banget karena salah-salah bibir kamu bisa kayak bibirku yang ikut terkelupas kulit arinya. Huft. Kesimpulannya adalah mending pakai liptint saja yang cepat dan aman ketimbang pakai lip tattoo yang harus nunggu 15 menitan untuk menghasilkan warna natural yang mirip sama warna liptint. Please, jangan buang-buang waktu, tenaga, dan duitmu. Tapi buat Cantikers yang penasaran pingin nyobain lip tattoo ini, ya monggo. Silakan, barangkali kalian lebih beruntung dari aku.

Well, sekian review lip tint dan lip tattoo dariku. Semoga bermanfaat untuk kalian yang sedang gandrung Korea-Koreaan hahaha. Dadah bye bye~ Stay beautiful, Cantikers! See you on the next post J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar