Hai Cantikers!
Annyeong Yeorobun!
Seperti janjiku di postingan
sebelumnya, aku bakal upload postingan lagi dalam waktu dekat. So, ya! This is
it! Let’s check it out~
Dua bulan yang lalu
aku dan temanku Anggie (lagi-lagi dia) tergiur untuk nyobain belanja di Althea.
FYI, Althea adalah salah satu portal belanja online (atau biasa disebut Ecommerce)
yang berbasis di Korea. Seperti Zalora, Sephora, Dresslink gitu bedanya Althea
ini pengirimannya langsung dari Korea yang artinya produk-produknya juga asli
dari sana. Kebayang dong harganya juga pasti bakal lebih miring karena nggak
kena pajak ini itu kayak di mall – mall. Misalnya di Korea harganya 70 ribu rupiah, di gerai resminya di Indonesia harganya bisa sampai 200 ribu rupiah lho Cantikers. But! aku nggak mau berpanjang-lebar
promosiin Althea (soalnya nggak diendorse hohoho), so langsung saja ke review
yaa!
![]() |
| Waktu unboxing package dari Althea |
Liptint yang aku beli
di Althea kemarin adalah Saemmul Real Tint dari the SAEM (no.01-Red) dan tony
tint Delight dari TONY MOLY (no.03-Orange ChaCha). Seperti yang aku bilang tadi
bahwa harganya akan sangat miring dari harga di mall (Btw, TONY MOLY dan the
SAEM belum masuk di mall – mall di Indonesia ding hehehe, mmm…sebagai contohnya
Etude House lah). Untuk produk
lip tint nya, baik TONY MOLY maupun the SAEM (juga Etude House) ada yang bisa
kamu dapatkan under 50K di Althea. Seriusan. Kalau nggak salah yang Saemmul ini 40an ribu
sedangkan yang tony tint cuma 30an ribu. Dua-duanya dapat diskon 40% soalnya hehehe. LEBIH MURAH DARI ONLINE SHOP GAISSS,
HELAWWWW~
Untuk perbandingannya
bisa kalian lihat gambar-gambar berikut:
![]() |
| Packaging tony tint yang imut |
![]() |
| Description tony tint dalam Hangul dan ada tulisan made in korea. Jadi percaya kan kalau ini beneran dari Korea? |
![]() |
| Applicator tony tint ramping dan tube nya didesain agar liptint yang dikeluarkan tidak belepotan |
![]() |
| Packaging Saemmul sangat simple |
![]() |
| Saemmul pun menggunakan Hangul untuk deskripsi produknya dan ada tulisan made in korea juga |
![]() |
| Applicator Saemmul lebih besar dari tony tint dan tubenya tidak memiliki karet pengaman (pengatur keluarnya liptint) |
![]() |
| Setelah kering, aku dibasahi dengan air dan menggosoknya sedikit untuk mengetahui staying power nya |
Well, aku simpulkan
ya. Untuk packagingnya aku lebih suka tony tint ketimbang saemmul karena selain
lebih cute (Korea banget), aplikatornya pun lebih enak dipakai yang tony tint.
Untuk swatch nya di bibir, aku lebih suka saemmul karena enggak pahit kayak
tony tint. Selain itu, warnanya tony tint yang orange cha-cha ini di bibirku
FAIL banget. Harus ditutup foundation dulu baru dipakein lip tint. Tapi kalau
yang saemmul, tanpa pakai foundation pun warnanya natural di bibirku. Untuk
ketahanannya, dua-duanya oke. Jadi ya imbang alias seri sih menurutku. Dua-duanya
worth it untuk repurchase (asal yang tony tint bukan warna orange cha-cha).
Setelah akhir-akhir
ini dibikin ketagihan pakai lip tint kemanapun acaranya, aku dibuat penasaran
sama yang namanya lip tattoo yang juga asalnya dari negeri gingseng, Korea. Kemarin
sempat kepingin beli sih di Althea, tapi karena aku belum punya liptint dan aku
pingin banget punya liptint so, priority lah yaa. Dan ternyata eh ternyata, adek
aku (Fani) udah beli lip tattoo dari online shop. Wuwuwu~ Menggunakan ajian
andalan yaitu aji mumpung, saya akan mereview nya sekalian di sini mwehehehe.
Sebelumnya akan ku
jelaskan apa itu lip tattoo terlebih dahulu. Lip tattoo adalah sejenis gel yang
pemakaiannya dioleskan pada bibir. Kemudian kita diamkan selama 15 menit, lip
tattoo akan membentuk lapisan yang bisa dikelupas. Setelah kita peel-off, warna
dari lip tattoo sudah menempel sngat alami di bibir.
![]() |
| Penampakan lip tattoo nya di bibir setelah di peel-off. Aku (baju biru) menggunakan cherry red sedangkan Fani (baju hitam) menggunakan sexy red. |
Nah, merk lip tattoo
yang dibeli adekku adalah Monomola. Harganya Rp 30.000,- di online shop dan Rp
32.500,- di Toko Maju (bagi yang berdomisili di Klaten). Dia beli 2, warna
Cherry Red dan Sexy Red. Untuk Cherry Red warnanya lebih mengarah ke warna pink
ketimbang merah, sedangkan Sexy Red lebih mengarah ke warna orange. Pendapatku
setelah mencobanya adalah ENGGAK BANGET. Pertama, baunya kayak parfum, nyegrak gitu. Kedua, aplikatornya bikin
susah ngeratain dan membingkai bibir. Ketiga, sumpah waktunya lama banget buat
itu tato kering L.
Keempat, isinya sedikit, dan yang terakhir adalah pas nge-peel-off-nya harus
hati-hati banget karena salah-salah bibir kamu bisa kayak bibirku yang ikut
terkelupas kulit arinya. Huft. Kesimpulannya adalah mending pakai liptint saja
yang cepat dan aman ketimbang pakai lip tattoo yang harus nunggu 15 menitan
untuk menghasilkan warna natural yang mirip sama warna liptint. Please, jangan
buang-buang waktu, tenaga, dan duitmu. Tapi buat Cantikers yang penasaran
pingin nyobain lip tattoo ini, ya monggo. Silakan, barangkali kalian lebih
beruntung dari aku.
Well, sekian review
lip tint dan lip tattoo dariku. Semoga bermanfaat untuk kalian yang sedang
gandrung Korea-Koreaan hahaha. Dadah bye bye~ Stay beautiful, Cantikers! See
you on the next post J











Tidak ada komentar:
Posting Komentar